Unggahan ini praktis membuat banyak orang berkomentar.
Mereka menyayangkan bahwa Dinda Shafay seolah menganjurkan penggunaan sarung tangan lateks.
Padahal sarung tangan lateks hanya ditujukan untuk petugas medis.
Dikhawatirkan terjadi kelangkaan dan harga yang melambung tinggi dari sarung tangan lateks tersebut.
Influencer Dwi Handa Syah Putri pun turut mengomentari unggahan tersebut.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
"Mbak, yuk ingetin untuk campaign #dirumahaja dan cuci tangan pakai sabun, lebih mudah dan gak ngawur," tulis @dwihandaanda.
Banyak pula warganet yang ikut memberikan komentar pedas.
"Lebay, gak perlu pake sarung tangan kek gini buat belanja. Tenaga kesehatan lebih butuh. Stop bikin konten yang SALAH kaya gini. Baca yang bener guideline dari WHO. Jangan sembarangan!" tulis @jannaliya.
"Tolong banyakin researchnya mbak, bukan banyakin update storynya. Caption mbaknya not according to WHO. Tolong banget kalau gak terlalu ngerti ilmunya, research and consider berkali-kali, ini bahaya dengan follower mbaknya yg banyak masyarakat bisa panic buying," tulis @nia_syahri.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR