Nakita.id - Sering kan melihat anak yang senang sekali jajan.
Saat jalan-jalan ke mal dan melewati toko makanan, ia langsung mampir dan membelinya.
Demikian juga saat ia berpapasan dengan tukang mainan, rengekan segera terdengar dan belum berhenti sebelum ada mainan yang dibelinya.
Apakah makanan itu dilahapnya sampai habis? Belum tentu, boleh jadi hanya dicolek-colek tanpa dimakan sedikit pun.
BACA JUGA : Lagi Trend Jajanan Banana Nuget, Moms Bisa Buat Sendiri Ala Dapur Dina
Demikian juga dengan mainan yang baru dibelinya, ia bahkan tak menyentuhnya sedikit pun.
Ya, boleh jadi anak hanya lapar mata.
Kebiasaan jajan bukan kebiasaan yang baik.
Selain berkaitan erat dengan kesehatan karena tidak semua jajanan sehat, kebiasaan jajan juga dapat membentuk sikap boros pada anak.
Berikut agar perilaku ini tak jadi kebiasaan, juga orangtua bisa memastikan jajanan yang dibelinya sehat, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
* Dampingi dan pandu anak saat membeli makanan, ajarkan cara berkomunikasi yang baik dengan pedagang.
* Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti si batita, bukan berarti setiap pedagang yang lewat harus dipanggil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tabloid nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR