BACA JUGA : Tak Operasi Plastik, Pria Ini Berubah Mirip Oppa Korea Setelah Makeup!
Beri contoh, ibu memanggil penjual perabotan yang lewat rumah karena hendak membeli sapu.
Sapu digunakan untuk membersihkan lantai rumah, dan sebagainya.
* Orangtua memberi contoh yang baik.
Buatlah penganan atau kue-kue untuk si kecil, daripada jajan dari pedagang yang lewat yang belum jelas kebersihan dan kandungan gizinya.
Jika orangtua tak suka jajan, otomatis anak pun akan meniru.
Asal tahu saja, kebiasaan jajan dapat mengurangi nafsu makan anak.
Itulah mengapa, di usia dini ini sebaiknya orangtua menerapkan kebiasaan makan yang baik dengan memberikan makanan yang bersih dan menyehatkan.
Kalaupun mau jajan, lakukan hanya sesekali. Kebiasaan makan cenderung diikuti anak sampai ia besar.
BACA JUGA : Kekayaan Melimpah, Sule Simpan Koleksi Tak Biasa di Ruang Kerjanya!
* Jelaskan pada anak, ada saatnya ia boleh membeli sesuatu, misalnya ketika jalan-jalan ke toko mainan.
Itu pun orangtua sebaiknya memberikan alternatif pilihan 2 atau 3 jenis mainan dan biarkan ia memilih apa yang ia mau dari kedua atau ketiga jenis pilihan yang ditawarkan itu.
Jangan pernah membebaskan anak memilih apa pun yang ada di toko, karena bisa-bisa pilihannya adalah mainan yang harganya melebihi bujet atau kemahalan.
Memang, awalnya mungkin agak sulit untuk menghilangkan kebiasaan si batita memanggil pedagang dan jajan.
Akan tetapi seiring waktu dan konsistensi kita menerapkan aturan jajan, niscaya keinginan memanggil tukang jualan ini pun akan menghilang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tabloid nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR