Nakita.id - Seperti yang kita ketahui bahwa dunia entertainment Korea sedang berduka sebab Jonghyun SHINee baru saja meninggal dunia.
Hal ini tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan para fansnya.
Vokalis utama boy band ini ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya pada Hari Senin(18/12/2017) pukul 6 sore waktu setempat.
Polisi menduga Jonghyun tak sadarkan diri karena briket batu bara.
Dia memilih bunuh diri dengan cara yang paling menakutkan.
BACA JUGA: Lagu Asian Games 2018 Beredar. Penyanyi Rock, Pop, Dangdut Bersatu
Bagaimana tidak?
Asap briket batu bara bisa dibilang polutan beracun paling mematikan!
Karbon monoksida yang dihasilkan dari pebakaran briket inilah yang menyebabkan kematian Jonghyun.
Menurut studi, hasil bakaran batu bara adalah polutan asap yang dianggap paling berbahaya.
Temuan baru ini disampaikan dalam jurnal Environmental Health Perspective setelah mengevaluasi hampir 450.000 partisipan di 100 kota di AS.
Tujuan dari studi tersebut adalah melihat efek tiap partikel polutan terhadap kesehatan jantung.
Partikel dari bahan bakar fosil, terutama batu bara, diketahui yang paling besar dampaknya, bahkan mendekati kematian, dibanding polutan lainnya.
Para peneliti menyebut, partikel dari polutan batu bara berkontribusi lima kali lebih besar dibanding polutan lain terkait risiko kematian dari penyakit jantung.
Dari data yang ada ini, tak pelak batu bara dianggap sebagai salah satu senyawa yang mematikan bila dibakar.
BACA JUGA: Diejek Karena Ketiak Hitam, Cita Citata Kesal. Begini Cara Memutihkannya.
Selain itu, bahaya utama dari menghirup asap batu bara sendiri ada dua hal.
Gangguan yang dimaksud adalah Coal Worker Pneumoconiosis (CWP) dan Progressive Massive Fibrosis(PMF).
Kedua gangguan juga sering disebut penyakit paru-paru hitam atau black lung disease.
Gangguan ini bisa terjadi ketika orang-orang yang bekerja di pertambangan batu bara menghirup debu batu bara terlalu banyak dari waktu ke waktu dan terakumulasi di paru-paru mereka.
Baca juga: Penggemar Terkejut, Inikah Penyebab Jonghyun SHINee Meninggal?
Akhirnya, akumulasi debu batubara dapat menyebabkan perubahan jaringan di paru-paru dan menyebabkan gangguan yang sangat mirip dengan emphysema dan fibrosis.
Nah, sekarang bayangkan bila Jonghyun membakar batubara itu dan menutup pintu kamarnya.
Sudah pasti, asap dari batu bara inilah yang bisa membunuh sosok Jonghyun dengan mudahnya.
Rest in peace, Oppa.
Artikel ini pernah tayang di Tribunstyle dengan judul “2 Efek Berbahaya Batu Bara Inilah yang Diduga Membawa Maut Bagi Jonghyun SHINee”
Source | : | tribunstyle.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR