Nakita.id - Pandemi corona memang tak bisa disepelekan.
Mewabah sejak akhir tahun 2019 lalu dan kini menyebar di seluruh penjuru dunia.
Tercatat 200 negara sudah terserang oleh virus corona.
Pasien Covid-19 juga selalu menunjukkan peningkatan jumlah orang yang terjangkit.
Dilansir dari Kompas.com sejumlah 113.808 pasien Covid-19 sembuh.
Meski begitu, ribuan orang pun juga dikabarkan harus meregang nyawa karena pandemi corona.
Memang, sampai saat ini obat atau vaksin untuk virus corona belum ditemukan.
Namun, sejumlah ahli tak gentar mengembangkan vaksin antivirus corona.
Salah satu yang mengembangkan adalah CanSino Biologics yang bekerja sama dengan militer China.
Uji coba vaksin terhadap relawan pun telah dilakukan.
Sedikitnya ada 108 sukarelawan (rentang usia 18-60 tahun dengan kondisi sehat) yang ikut uji coba di Wuhan pada Kamis (19/3/2020).
Dilansir dari SCMP, sejumlah relawan mengungkapkan kesaksiannya usai disuntik vaksin antivirus corona.
Dalam tahap uji coba tersebut, ahli membedakan kelompok sukarelawan sesuai dosis vaksin yang diberikan.
Salah satu yang membagikan pengalamannya adalah Xiao Mi.
Xiao Mi menuliskan pengelamannya tersebut lewat media sosial Weibo.
Xiao Mi mengaku mendapat dosis rendah vaksin corona tersebut.
Ia mengaku sempat ketakutan karena ada peringatan timbulnya efek samping dari vaksin virus corona.
Meski demikian, Xiao Mi mencoba untuk menguasai diri dan meyakini kalau efek samping tersebut adalah "kemungkinan terburuk".
"Dua orang dari kelompok kami suhu tubuhnya meningkat menjadi 38 derajat celsius.
"Kemudian ada juga yang mengalami diare," kata Xiao Mi.
Sampai saat ini China dan Amerika memang masih dalam masa pengembangan vaksin virus corona.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | scmp |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR