Nakita.id - Dampak wabah virus corona dirasakan pula oleh ojek online.
Hal ini karena masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah aja guna menurunkan tingkat penularan virus corona.
Di sisi lain, bukan hanya ojek online saja, pengusaha rumah makan juga menjadi sepi.
Tetapi salah satu pemilik rumah makan di Jakarta mengaku masih bersyukur berkaca dari seorang ojek online yang datang ke tempat usahanya.
Ojek online itu ternyata baru mendapat orderan pertama setelah seharian bekerja di kala wabah virus corona.
Begini cerita selengkapnya dari pemilik rumah makan di Jakarta itu dilansir dari Instagram @nyinyir_update_reaal.
Pada Kamis (26/3/2020), salah satu akun gosip @nyinyir_update_reaal mengunggah ulang cerita seorang pemilik rumah makan di Jakarta.
Dalam postingan tersebut, pemilik rumah makan bercerita bahwa jam 17 lewat ketika dapur sudah dibersihkan dan ruko akan ditutup seorang ojek online datang.
"Lalu dia tanya, apa masih bisa terima pesanan? Wajahnya penuh harap," tulis pemilik rumah makan itu.
Tadinya sang pemilik rumah makan ingin menolak, tetapi melihat wajah seorang ojek online itu yang penuh harap menjadi tidak tega.
"Lalu aku tanya, apa saja pesanannya? Dan aku bilang, tapi agak lama pak. Krn semua kompor sdh dimatikan. Dan semua kompor sdh dimatikan. Dan semua bahan hrs disiapkan dr awal," kata pemilik rumah makan itu.
Senang bukan kepalang karena pemilik rumah makan itu mau membuatkan orderan, ojek online itu rela menunggu.
"gapapa bu, sy tunggu aja, karna ini orderan pertama sy sejak pagi sy nunggu dijalanan," ucap ojek online itu.
Sang pemilik rumah makan mengaku sangat sedih dan membayangkan mungkin ojek online itu belum makan serta bagaimana keluarganya di rumah.
"Sambil menyiapkan pesanan, sy buatkan teh manis hangat utk bpk G****," kata pemilik rumah makan itu.
Ketika pemilik rumah makan meletakkan teh manis di depan meja, ojek online itu terkejut karena tak memesan minum.
Lantas sang pemilik rumah makan mengatakan minum tersebut gratis.
"Mata bpk G**** berkaca2, dg terharu dia mengucapkan terimakasih sambil meminum teh manis hangat itu dg nikmatnya," ucapnya.
"Selesai membuat 5 porsi pesanan customer bpk G****, Saya letakan 1 kantong plastik besar yg berisi orderan.
Dan 1 kantong plastik kecil sambil berkata, yg kantong besar itu orderan... Yg kantong kecil, itu utk mkn mlm bpk ya. Sekali lagi.. matanya berkaca2.
(Akupun ingin ikut menangis), dg suara parau dia mengucapkan terima kasih," tambahnya.
Selesai ojek online itu pergi, pemilik rumah makan itu mengajak karyawannya mengucap syukur karena meskipun kondisi restonya sedang tidak baik, masih punya cukup makanan untuk setiap hari.
"Terima kasih Tuhan.. Jaga dan peliharalah mereka juga yg berjuang utk tetap bisa menghidupi keluarga ditengah musibah Corona ini," tutup pemilik rumah makan itu.
Cerita pemilik rumah makan ini ternyata mencerahkan pikiran warganet untuk lebih bersyukur.
"Hbs ngeluh dalam hati karna akibat dr wfh ini nggakada penghasilan “tambahan” dr kantor. Terima kasih bapak udh buat saya sangat sangat bersyukur semoga rezeki bapak lancar," ucap @andraaaaaaasasa.
Di sisi lain warganet juga mengapresiasi tindakan sang pemilik rumah makan.
"Plisss banyakin org kyk gini, ngasi org lain yg lagi susah makan itu pahalanya gede banget + ga buat kita jd miskin," ujar @reviaidaa.
"Seketika terharu baca captionnya, buat yg punya resto, smoga semakin laris dan bny rejekinya," kata @diahagustiyanti.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Masih Ada Orang Baik! Pemilik Rumah Makan Ini Rela Pasang Kompor Lagi Meski Sudah Tutup Bantu Seorang Ojek Online yang Baru Dapat Orderan Di Kala Wabah Virus Corona"
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR