Waspada Sindrom Kematian Mendadak saat Bayi Tidur, Ini Sebabnya Moms

Nakita.id - Tidur memiliki manfaat yang sangat besar untuk semua orang, termasuk Si Kecil.

Bagi Si Kecil, tidur mempunyai manfaat yang sangat baik untuk tumbuh kembangnya.

BACA JUGA: Manfaat Tidur Bagi Anak

Manfaat tidur di antaranya untuk memberi kesempatan mengistirahatkan tubuh, untuk memberi kesempatan meningkatkan proses metabolisme, yakni proses pengolahan pangan menjadi energi yang dibutuhkan.

Pada saat tidur pertumbuhan fisik anak akan terpacu, dengan begitu, lama tidaknya tidur bayi terkait erat dengan pertambahan berat badan, tinggi badan, dan kesehatan fisiknya secara umum.

Manfaat lain dari tidur juga disampaikan dalam sebuah penelitian yang dilansir di London pada 1998.

Penelitian tersebut mengungkap, bayi yang banyak tidur mengalami perkembangan otak yang optimal.

Hal ini disebabkan tidur merupakan salah satu stimulus bagi proses tumbuh kembang otak.

Menurut penelitian, 75% hormon pertumbuhan dilepaskan oleh tubuh ketika anak dalam kondisi tidur.

BACA JUGA: Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak

Namun bukan berarti saat anak tengah tidur Moms bisa lengah.

Karena ada suatu keadaan yang mengancam anak ketika mereka tertidur yaitu sindrom kematian mendadak.

SIDS (sudden infant death syndrome) sindrom kematian mendadak pada bayi adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampak sehat.

Tiga dari 2.000 bayi mengalami SIDS dan hampir selalu ketika mereka sedang tidur.

Kebanyakan SIDS terjadi pada usia 2- 4 bulan.

BACA JUGA: Reisa Broto Asmoro Melahirkan Bayi Laki-Laki, Warganet: Ganteng!

Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun penelitian terbaru menunjukkan, SIDS lebih sering terjadi pada bayi yang tidurnya tengkurap dibandingkan dengan bayi yang tidurnya telentang atau miring.

Risiko terjadinya SIDS juga ditemukan pada bayi yang ketika tidur wajahnya menghadap ke kasur atau selimut yang lembut/empuk.

Faktor risiko terjadinya SIDS meliputi tidur tengkurap pada bayi berusia kurang dari empat bulan, kasur yang lembut (pada bayi berusia kurang dari 1 tahun), bayi prematur, dan riwayat SIDS pada saudara kandung.

Faktor risiko SIDS juga karena orangtua yang memiliki banyak anak, ibunya perokok, ibunya pencandu obat, ibunya berusia muda, jarak yang pendek di antara 2 kehamilan, hingga kurangnya perawatan selama kehamilan.

BACA JUGA: Risiko SIDS atau Kematian Mendadak Bayi di Tempat Tidur Masih Tinggi

Selain itu, SIDS banyak ditemukan pada anak laki-laki.

Para orangtua dianjurkan menidurkan bayinya dalam posisi telentang atau miring (terutama ke kanan).

Selain itu, tidurkanlah bayi di atas kasur yang cukup padat.

PROMOTED CONTENT