Nakita.id - Kekurangan magnesium, juga dikenal dengan hypomagnesemia adalah masalah kesehatan yang sering terabaikan.
Dalam beberapa kasus, kekurangan magnesium mungkin kurang terdiagnosis karena tidak ada tanda – tanda yang jelas.
Penyakit hypomagnesemia disebabkan dari mengonsumsi makanan yang tidak mengandung magnesium maupun magnesium hilang dari tubuh.
Hypomagnesemia berkaitan juga dengan penyakit diabetes, diare kronis, penyakit seliaka dan sindrom tulang lapar.
baca juga :Kenali Tanda-Tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri! Moms Bisa Menolong!
Dilansir dari healthline.com gejala defisiensi atau kekurangan magnesium tersebut adalah :
Otot berkedut dan kram
Kram otot merupakan tanda kekurangan magnesium, yang paling buruk kekurangan magnesium dapat menyebabkan kejang- kejang.
Gangguan mental
Gangguan mental adalah konsekuensi lain dari kekurangan magnesium.
Ini termasuk sikap apatis, yang ditandai dengan mati rasa mental atau kurang mampu menunjukkan emosi emosi.
Defisiensi yang hebat bahkan bisa menyebabkan koma.
Selain itu, penelitian observasional telah menghubungkan tingkat magnesium rendah dengan peningkatan risiko depresi.
Osteoporosis
Ini merupakan kelainan tulang yang ditandai dengan struktur tulang yang mulai keropos atau lemah.
Studi pada tikus mengkonfirmasi bahwa penurunan penipisan magnesium menyebabkan berkurangnya massa tulang.
Baca juga :Skincare Korea Palsu. Ini Perbedaan Gel Aloe Vera Asli dan Palsu!
Kelelahan dan kelemahan otot
kelelahan yang parah atau terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Tanda lain hypomagnesemia lebih spesifik adalah kelemahan otot, juga dikenal sebagai myasthenia.
Ilmuwan yakin kelemahan tersebut disebabkan oleh hilangnya potasium pada sel otot, suatu kondisi yang terkait dengan defisiensi magnesium.
Oleh karena itu, kekurangan magnesium adalah salah satu penyebab kelelahan atau kelemahan.
Itulah gejala hypomagnesemia yang bila diabaikan akan berdampak pada munculnya penyakit serius lainya.
Source | : | Health line |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR