Meskipun, saat tiba di makam, jenazah telah berada dalam peti dan dilapisi plastik untuk meminimalisir penyebaran virus.
Lubang makam juga digali lebih dalam, serta lebih panjang dan lebar mengikuti ukuran peti.
Saat mobil jenazah tiba, petugas makam langsung bergegas mengenakan jas hujan plastik, masker, sarung tangan dan sepatu boots.
Sebelum beranjak ke area makam, petugas pun juga disemprot dengan disinfektan.
Sedangkan pihak keluarga dan para pelayat hanya diperbolehkan menyaksikan dari jarak sekitar 50 meter.
Hanya ada satu anggota keluarga yang ditunjuk untuk mengumandangkan adzan yang diperkenankan untuk mendekati area makam.
"Azaninnya juga hanya dari atas dan enggak boleh terlalu dekat dengan lubang," kata Asep.
Total, hanya ada lima petugas yang mengurus proses pemakaman dari dekat.
Source | : | Wiken Grid |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR