Saat prosesi pemakaman pun, peti jenazahnya juga tidak dibuka, dan pihak perwakilan keluarga juga tidak diperkenankan membantu proses pengurukan makam.
Setelah pemakaman selesai dan area makam disemprot disinfektan, pihak keluarga kemudian diperbolehkan mendekati makam.
Mereka diwajibkan disemprot disinfektan dan mengenakan masker.
Setelah membacakan doa di pusara makam, anggota keluarga yang keluar kembali disemprot disinfektan oleh petugas makam.
Sedangkan jas hujan plastik yang tadi digunakan petugas makam langsung dibuang.
Mobil jenazah juga disemprot untuk memininalisir virus sebelum meninggalkan area TPU Tegal Alur.
(Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Curhatan Pilu Penggali Kubur Pasien Corona, Siaga di Kuburan Malam Hari Hingga Isak Tangis Keluarga yang Hanya Bisa Saksikan dari Kejauhan)
Source | : | Wiken Grid |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR