Nakita.id - Kasus covid-19 di China terus mengalami penurunan.
Rupanya China sendiri memiliki rangkuman upaya penanganan pandemi corona yang dimuat dalam Panduan Menghadapi Virus Corona RRC.
Panduan tersebut dirangkum oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional.
Baca Juga: Kabar Baik Kembali Datang Terkait Virus Corona, WHO Tegaskan Covid-19 Tak Menular Melalui Udara
Panduan tersebut dibuat hingga 7 edisi yang berisikan berbagai upaya pencegahan dan penanganan virus corona.
Salah satu panduan yang ada yaitu pencegahan dan pengendalian dalam bentuk karantina yang dilakukan di rumah.
Tentunya hal itu selaras dengan aktivitas yang sedang kita lakukan di tengan pandemi corona saat ini.
Mengutip dari kompas.com, inilah cara karantina yang dilakukan di China.
1. Pengaturan Ruang Bersama
China juga mengatur aktivitas yang terjadi di ruang bersama.
Orang dengan gejala serupa covid-19 akan diminta menyendiri di kamar dengan ventilasi yang baik.
Selain itu, anggota keluarga pun diharuskan tinggal di kamar yang berbeda dengan jarak setidaknya 1 meter.
Kalaupun terpaksa harus 1 kamar dengan orang yang miliki gejala serupa, maka diharuskan tidur pada tempat tidur yang berbeda.
Tak hanya itu, orang dengan gejala serupa diperlukam pembatasan aktivitas di ruang bersama seperti dapur atau kamar mandi.
2. Pengaturan Pengasuh
Orang dengan gejala tentunya membutuhkan bantuan dari sanak keluarga untuk membantunya melakukan aktivitas harian.
Berdasarkan hal itu, anggota keluarga yamg sehat dan tak miliki penyakit kronis adalah orang yang tepat untuk membantu ketika gejala serupa timbul.
Hal itu dikarenakan orang sehat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat sehingga minim terpapar virus corona.
3. Pencegahan Penularan
Apabila terdapat anggota keluarga yang memiliki gejala menyerupai covid-19, maka diharuskan menggunakan masker.
Tak hanya itu, menjaga kebersihan tangan juga menjadi bentuk pencegahan penularan virus corona.
Selain itu, penggunaan 1 barang secara bersamaan juga bukanlah tindakan yang tepat.
Pasalnya penularan tetap bisa terjadi meskipun tidak ada kontak secara langsung.
4. Perawatan Benda-benda Kontaminasi
Benda yang memungkinkan terkontaminasi virus dibutuhkan perawatan juga.
Beberapa benda yang bisa terkontaminasi yaitu masker, handuk, sarung tangan, dan sebagainya.
Bentuk perawatan limbah tersebut yaitu menjadikan satu dalam sebuah kantong sampah khusus.
Setelah itu, tandai kantong sampah bahwa sampah tersebut besar kemungkinan memiliki kontaminasi virus.
5. Segera dirujuk ke RS
Apabila gejala yang timbul semakin mengkhawatirkan, segeralah hubungi tenaga medis yang bertugas.
Dalam hal ini, Indonesia memiliki layanan telepon darurat 119 untuk penanganan covid-19.
Perhatikan gejala-gejala di bawah ini yang memungkinkan seseorang terinfeksi covid-19.
- Kesulitan bernafas (termasuk meningkatnya sesak dada, mati lemas, dan sesak napas setelah aktivitas).
- Gangguan kesadaran (termasuk lesu, ketidakmampuan untuk membedakan antara siang dan malam).
- Diare.
- Demam dengan suhu tubuh lebih tinggi dari 39 derajat celcius.
- Anggota keluarga lainnya dicurigai tertular dengan gejala yang sama dengan virus corona.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR