Dilansir dari Kompas TV, jenazah pasien corona tersebut tertahan di mobil ambulans selama 24 jam.
Lantaran sudah lebih dari empat jam dalam peti mati yang bungkus plastik.
Kemudian, jenazah pasien corona tersebut dibawa kembali ke rumah sakit swasta di Tasikmalaya.
Bukan tanpa alasan, jenazah pasien corona yang lebih dari empat jam jika dibiarkan akan berpotensi menularkan virus.
Melihat kejadian tersebut, Wali Kota Tasikmalaya sampai turun tangan.
Budi Budiman berujar kalau saat ini masih ada warga yang belum paham betul mengenai prosedur pemakaman jenazah pasien corona.
"Kita ketahui bersama warga kita yang meninggal positif (Covid-19) lalu pada hari ini rencana pagi mau dikremasi, tapi sosialisasi kepada masyarakat juga masih belum lengkap pemahamannya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR