Joko Widodo juga megintruksikan agar program tersebut segera direalisasikan di lapangan.
"Karena itu, kita percepatan kabinet jaring pengaman sosial.
"Yang memberikan perlindungan sosial di sektor informal dan para pekerja harian maupun program insentif ekonomi usaha mikro, usaha kecil betul-betul segera dilaksanakan di lapangan," jelas Joko Widodo.
"Sehingga para pekerja harian, asongan, semuanya bisa memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari," sambungnya.
Sementara itu, mungkin banyak publik yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan jaring pengaman sosial.
Dilansir dari Kompas.com, jaring pengaman sosial adalah bantuan langsung kepada masyarakat miskin.
Masyarakat miskin yang dimaksudkan adalah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 15,2 juta.
Sebelumnya Wakil Presiden juga telah menjelaskan mengenai hal tersebut.
Ma'ruf Amin menuturkan mengenai pemetaan rencana bantuan sosial tersebut.
"Pemerintah sudah mempersiapkan bantuan langsung tunai dengan cakupan 15,2 juta rumah tangga melalui mekanisme Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan diberikan Insya Allah tiap bulan," ujar Ma'ruf dalam video conference-nya dengan wartawan, Selasa (24/3/2020).
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR