Nakita.id - Moms pasti sudah tak asing lagi dengan pelantun Milikmu Selalu, Andien Aisyah.
Andien Aisyah sering membagikan pemikirannya melalui unggahan Instagram.
Beberapa hari lalu misalnya, Andien Aisyah mengungkapkan rencana plant-based pregnancynya.
Kini pada Minggu (29/3/2020), Andien Aisyah kembali mengungkapkan pemikirannya soal mencintai diri sendiri.
Bukan sekedar mengungkapkan pemikirannya, Andien Aisyah memberikan fakta yang mendukung.
Begini cerita Andien Aisyah dalam unggahan Instagramnya.
Dalam postingan tersebut, Andien Aisyah membagikan aktivitas berolahraganya di pagi hari.
Sementara pada keterangan fotonya, Andien Aisyah membagikan pemikirannya tentang mencintai diri sendiri.
Pemikirannya tentang mencintai diri sendiri itu dibuka dengan penelitian dari Prof. Dr. Masaru Emoto.
"Pernah denger penelitian Prof. Dr. Masaru Emoto pada air? Beliau menaruh dua gelas air. Yang satu selalu diberikan kata-kata yang positif dan baik, dan yang satu diberikan kata-kata negatif dan buruk.
Hasilnya? Air yang diberi kata-kata positif punya molekul seperti kristal yang indah dan bahkan punya sifat menyembuhkan. Air yang diberi kata-kata negatif menjadi keruh dengan molekul yang rusak," ucapnya.
Usai membuka pemikirannya dengan penelitian dari Prof. Dr. Masaru Emoto, Andien Aisyah lantas mengajak kita berkaca diri.
"Badan kita, sekitar 75% nya terdiri dari air. Pertanyaannya.. Berapa kali dalam sehari kita mencela dan berburuk sangka pada diri sendiri? Dan kapan terakhir kali kita berterimakasih dan bilang “aku sayang kamu” pada diri sendiri? You do the math," ucap Andien Aisyah.
Oleh karena itu, Andien Aisyah mengajak warganet untuk mencintai diri sendiri bahwa diri kita cukup baik.
"Say you love yourself, and that you are enough, and tell to yourself thank you for doing your best.. You’ll harvest an extraordinary SELF." tutup Andien Aisyah.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR