Nakita.id - Umumnya, seseorang baru akan memeriksakan diri ke dokter jika penyakit yang diderita sudah terlanjur parah.
Hal ini termasuk Dry Eye Syndrome, yang ternyata belum mendapatkan perhatian utama di Indonesia.
Padahal, angka kejadian di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 30,6% dan mayoritas penderita adalah perempuan berusia di atas 50 tahun, utamanya setelah mengalami menopause risikonya akan lebih tinggi.
Bahkan, sepanjang 2017 Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center telah menangani pasien perempuan mata kering yang mencapai 59,7%.
BACA JUGA :Sering Alami Mata Cepat Lelah dan Perih? Jangan Disepelekan, Kenali Gejala Dry Eye Syndrome!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR