Terdapat beberapa penyebeb timbulnya dry eye, yaitu:
1. Meibomian Gland Dysfunctional, yaitu kondisi kelenjar Meibom yang menghasilkan minyak mengalami penyumbatan
2. Evaporative Dry Eye, terjadi peningkatan penguapan air mata karena lapisan minyak pada mata tidak stabil
3. Aqueous Deficient Dry Eye, terjadi penurunan komponen air karena penyakit autoimun seperti lupus dan Rheumatoid Arthritis.
Untuk mendeteksi dry eye, ada beberapa metode yang bisa menjadi pilihan diantaranya kuesioner, Schimer Test untuk mengetahui volume air mata, Tear Break Up Time untuk menilai kestabilan air mata, Ocular Surface Staining untuk memantau kerusakan yang mungkin timbul akibat mata mengering hingga Tearscope dan Meibography untuk menilai bagaimana kondisi kelenjar meibom pada kelopak mata.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR