Nakita.id – Wabah virus corona tengah menjadi momok di Indonesia.
Bagaimana tidak, kurang dari sebulan, yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 1.414 orang.
Mirisnya lagi, wabah virus corona ini ternyata juga telah menyebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Korban Masih Terus Berjatuhan Akibat Virus Corona, Wirang Birawa Tiba-tiba Singgung Soal Gerombolan Orang Serakah di Tengah Wabah, Ada Apa?
Seperti yang telah diwartakan Nakita.id , kasus Covid-19 yang terjadi telah menjangkiti 30 dari total 34 Provinsi di Indonesia.
Dari 30 provinsi tersebut, kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.
Meski memegang jumlah kasus terbanyak, baru-baru ini, ada sebuah kabar baik dari Provinsi DKI Jakarta, Moms.
Baca Juga: Anak Muda Tak Kebal Corona, Jakarta Selatan Jadi Kota yang Paling Banyak ODP dan PDP Corona
Pasalnya, per Senin (30/3/2020) kemarin, ada 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19.
Berdasarkan data di situs corona.jakarta.go.id , dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), alamat 477 orang sudah diketahui.
Sementara itu, tempat tinggal 250 pasien lainnya masih belum diketahui.
Berdasarkan peta sebaran kasus di situs tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.
Baca Juga: Kabar Baik dari Pemerintah, PNS yang Berpotensi Hingga Terbukti Positif Virus Corona Digadang-gadang akan Dapat Bantuan Ini, Apa?
Artinya, dari total 267 kelurahan di Jakarta , ada 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 .
Meski tidak ada kasus positif, ada sejumlah pasien yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, yang beralamat di kelurahan-kelurahan tersebut.
Selain itu, tempat tinggal 250 pasien positif yang belum diketahui alamatnya, juga bisa saja tinggal di salah satu kelurahan dari daftar 99 kelurahan tersebut.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong! 300 Warga Jawa Barat Tiba-tiba Dinyatakan Positif Virus Corona, Kota yang Terbanyak Korbannya Sungguh di Luar Dugaan!
Melihat hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun menginstruksikan para wali kota dan bupati untuk menjaga masing-masing wilayah yang tidak terinfeksi virus corona.
Hal itu disampaikan langsung oleh Anies dalam teleconference pada 27 Maret 2020 lalu.
Video teleconference itu kemudian diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta .
"Saya meminta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya, dari mulai camat, lurah, RT, RW, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," ujar Anies.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-34 Di Kala Wabah Virus Corona, Tya Ariestya Rencanakan Kado Pemberian Suaminya Untuk Sosok Ini
Tak hanya itu, Anies juga meminta para wali kota untuk memikirkan cara pembatasan tersebut.
Meski begitu, Anies mengingatkan pembatasan tersebut harus tetap memikirkan pemenuhan kebutuhan logistik warga.
"Intinya, di tempat bersih harus ada kontrol pergerakan orang. Orang yang keluar masuk harus ada pengendaliannya," ucapnya.
Baca Juga: Upaya Social Distancing Akan Sia-sia, Tiga Hal Ini Ternyata Jadi Peluang Tubuh Manusia Tertular Virus Corona Meski Sedang di Dalam Rumah
Berikut daftar 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.
Jakarta Barat: 20 kelurahan
1. Angke
2. Duri Selatan
3. Duri Utara
4. Jembatan Lima: 1 kasus menunggu hasil
5. Kali Anyar
6. Krendang: 1 kasus menunggu hasil
7. Pekojan: kasus menunggu hasil
8. Roa Malaka
9. Tambora
10. Keagungan: 1 kasus menunggu hasil
11. Krukut
12. Mangga Besar
13. Maphar
14. Pinangsia
15. Tamansari: 2 kasus menunggu hasil
16. Tangki
17. Kota Bambu Selatan
18. Slipi
19. Semanan: 1 kasus menunggu hasil
20. Rawa Buaya
Jakarta Utara: 13 kelurahan
1. Cilincing: 3 kasus menunggu hasil
2. Marunda: 2 kasus menunggu hasil 3. Semper Barat: 2 kasus menunggu hasil
4. Semper Timur
5. Koja
6. Lagoa: 1 kasus menunggu hasil
7. Rawa Badak Selatan
8. Rawa Badak Utara: 2 kasus menunggu hasil
9. Pademangan Timur: 2 kasus menunggu hasil
10. Kapuk Muara
11. Penjaringan: 5 kasus menunggu hasil
12. Tanjung Priok: 1 kasus menunggu hasil
13. Warakas
Jakarta Pusat: 24 kelurahan
1. Cempaka Putih Timur: 3 kasus menunggu hasil
2. Cideng
3. Duri Pulo: 2 kasus menunggu hasil
4. Gambir
5. Kebon Kelapa: 1 kasus menunggu hasil
6. Petojo Selatan: 3 kasus menunggu hasil
7. Galur
8. Cempaka Baru: 1 kasus menunggu hasil
9. Gunung Sahari Selatan
10. Kemayoran: 1 kasus menunggu hasil
11. Serdang: 1 kasus menunggu hasil
12. Sumur Batu
13. Cikini: 2 kasus menunggu hasil
14. Kebon Sirih
15. Karang Anyar: 1 kasus menunggu hasil
16. Kartini
17. Mangga Dua Selatan
18. Kramat: 1 kasus menunggu hasil
19. Kwitang
20. Senen: 3 kasus menunggu hasil
21. Kampung Bali
22. Karet Tengsin: 2 kasus menunggu hasil
23. Kebon Kacang: 4 kasus menunggu hasil
24. Petamburan: 1 kasus menunggu hasil
Jakarta Selatan: 13 kelurahan
1. Gandaria Selatan: 1 kasus menunggu hasil
2. Cipedak: 1 kasus menunggu hasil
3. Lenteng Agung: 4 kasus menunggu hasil
4. Cipete Utara: 3 kasus menunggu hasil
5. Kuningan Barat
6. Mampang Prapatan
7. Tegal Parang: 2 kasus menunggu hasil
8. Cikoko
9. Pengadegan
10. Kuningan Timur: 1 kasus menunggu hasil
11. Setiabudi
12. Manggarai
13. Manggarai Selatan
Jakarta Timur: 23 kelurahan
1. Cakung Barat
2. Jatinegara: 2 kasus menunggu hasil
3. Rawa Terate: 1 kasus menunggu hasil
4. Bambu Apus: 1 kasus menunggu hasil
5. Ceger
6. Cipayung
7. Lubang Buaya: 4 kasus menunggu hasil
8. Kelapa Dua Wetan: 1 kasus menunggu hasil
9. Rambutan: 1 kasus menunggu hasil
10. Susukan
11. Malaka Jaya: 1 kasus menunggu hasil
12. Cipinang Besar Selatan
13. Kampung Melayu
14. Rawa Bunga: 1 kasus menunggu hasil
15. Cililitan
16. Makasar
17. Kebon Manggis
18. Palmeriam
19. Utan Kayu Utara
20. Kampung Baru
21. Gedong: 1 kasus menunggu hasil
22. Pekayon: 1 kasus menunggu hasil
23. Jatinegara Kaum: 1 kasus menunggu hasil
Kepulauan Seribu: 6 kelurahan
1. Pulau Harapan
2. Pulau Kelapa
3. Pulau Panggang
4. Pulau Pari
5. Pulang Tidung
6. Pulau Untung Jawa
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
KOMENTAR