Nakita.id - Perempuan memiliki kemampuan yang sama seperti laki-laki untuk melakukan pekerjaan fisik.
Tetapi ketika hamil, semua kegiatan yang ia lakukan akan berpengaruh pada sang janin.
Mulai makanan yang dimakan, apa yang dirasakan, hingga pekerjaan yang di lakukan.
BACA JUGA: Apakah Ibu Hamil Membutuhkan Bra Khusus? Ini Penjelasannya Moms!
Selama kehamilan, beban tubuh juga terasa meningkat berlipat ganda. Jika berdiri berjam-jam, kaki pasti akan terasa sangat lelah.
Jangankan untuk berjalan, berdiri saja mungkin seorang ibu hamil akan merasa sangat lelah.
Oleh karenanya, banyak anjuran untuk ibu hamil untuk tidak berdiri terlalu lama.
Bahkan di sarana angkutan umum, selalu disediakan tempat duduk khusus ibu hamil, agar mereka tidak harus memaksakan diri untuk berdiri.
Selain kelelahan, inilah dampak jika ibu hamil terlalu banyak berdiri.
1. Nyeri punggung bawah
Hampir 50-70% ibu hamil menderita nyeri di punggung bawah selama kehamilan. Mereka juga mengeluh sakit di kaki.
Jika Moms memilki pekerjaan yang menuntut untuk lebih banyak berdiri, maka Moms berisiko menderita nyeri punggung bawah.
2. Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi berbahaya bagi semua orang. Tetapi bagi ibu hamil, tekanan darah tinggi dapat membahayakan ibu dan janin.
Studi menunjukkan bahwa berdiri lama dapat meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil.
BACA JUGA: Inilah Sosok Perempuan yang Membuat Gagal Fokus di Pernikahan Syahnaz
3. Menghambat perkembangan janin
Ibu hamil yang berdiri dengan durasi yang lama juga akan menghambat perkembangan sang janin.
4. Dapat menyebabkan persalinan prematur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berdiri lama dapat menyebabkan kelahiran prematur.
BACA JUGA: Cukup 30 Menit, Lakukan Rutinitas Malam Ini Untuk Tidur Berkualitas!
Maka, di saat kehamian, penting untuk cukup beristirahat, dan menyempatkan duduk di sela pekerjaan karena hal ini sangat penting buat ibu hamil. (*)
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR