Nakita.id – Wabah virus corona tengah menjadi momok di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pasalnya, kian hari jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kian bertambah.
Mengutip dari covid19.go.id, per Selasa (31/3/2020) sore, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.528 orang.
Akibat hal tersebut, pemerintah lantas mengimbau masyarakat untuk berdiam diri dan lebih banyak berkegiatan di rumah.
Demi mencegah penyebaran virus corona, McDonald’s Indonesia pun memutuskan untuk menutup sementara layanan makan di tempat (dine-in) sejak hari ini, Rabu (1/4/2020).
Penutupan layanan makan di tempat ini berlangsung hingga 14 hari ke depan, dan akan menyesuaikan situasi darurat virus corona yang ditetapkan pemerintah.
Meski tidak bisa makan di tempat, Moms jangan khawatir.
Sebab, restoran akan tetap beroperasi dan Moms bisa memesan melalui layanan Take Away, Drive Thru, dan McDelivery.
Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil, karena keselamatan konsumen dan karyawan menjadi prioritas di tengah wabah ini.
“Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19, yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini.
Dengan suka rela, kami menutup sementara layanan dan area makan di tempat di seluruh restoran McDonald’s di Indonesia, dan mengarahkan konsumen untuk memanfaatkan layanan Drive Thru, Take Away, dan McDelivery untuk menikmati menu McD. Keselamatan dan keamanan konsumen dan karyawan adalah prioritas McDonald’s Indonesia,” ujar Sutji.
Selain menutup sementara layanan makan di tempat, Sutji juga menyampaikan bahwa McDonald’s Indonesia telah memperketat prosedur operasional standar.
Peningkatan kebersihan di restoran-restoran McDonald’s, mulai dari area dapur hingga ke semua titik kontak konsumen pun telah dilakukan.
“Kami meningkatkan kebersihan dan menerapkan layanan contactless, yakni Contactless Serving Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery. Pada layanan McDelivery, misalnya, kami mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak melakukan kontak fisik sama sekali antara konsumen dan rider McDelivery.
Konsumen dapat mengambil sendiri pesanan langsung di dalam boks McDelivery. Untuk pembayaran, rider McDelivery akan menyiapkan dua kantong plastik, satu untuk pembayaran dan satu lainnya untuk uang kembalian,” jelas Sutji.
Tak berhenti sampai di situ Moms, peningkatan kepatuhan pada standard operating procedure juga diterapkan kepada setiap pihak.
Seluruh kru dan pemasok McDonald’s wajib melakukan pengecekan suhu tubuh 2 kali sehari, yakni sebelum bekerja dan setelah istirahat, mencuci tangan dengan sabun lebih sering, dan menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, di dapur, hingga ke titik kontak dengan konsumen.
Adapun titik kontak dengan konsumen meliputi, gagang pintu, area tunggu pesanan, area cuci tangan, dan juga musholla.
Karena layanan makan di tempat ditutup, McDonald’s juga sementara waktu meniadakan layanan self-ordering kiosk.
“Prinsip kebersihan di seluruh titik kontak konsumen adalah standar operasional sehari-hari McDonald’s. Di tengah darurat virus corona, kami memperketat operasional, meningkatkan kebersihan kru dan restoran.
Kami ingin konsumen dapat tetap menikmati menu McDonald’s tanpa keraguan akan kebersihan dan kualitas makanan dan minuman yang dipesan,” pungkas Sutji.
Baca Juga: Waspada! Hand Dryer Dikhawatirkan Bisa Tularkan Virus Corona, Bijaklah dalam Penggunaan Alat Ini
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Source | : | Siaran Pers,covid19.go.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR