Menurut dr. Mery, SpOG dari RS Eka Hospital, di trimester kedua, janin biasanya sudah lebih kuat ketimbang trimester sebelumnya, namun belum dekat dengan perkiraan hari lahir.
Moms juga relatif lebih sehat karena morning sickness cenderung sudah berkurang, perut pun belum terlalu besar sehingga masih bisa menikmati perjalanan.
Melakukan perjalanan udara di trimester kedua juga relatif lebih mudah. Tak demikian saat memasuki trimester ketiga, ada banyak dokumen yang perlu Moms lengkapi sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat.
Biasanya, di atas usia 35 minggu, ibu hamil sudah dilarang melakukan penerbangan.
Malah, untuk kehamilan kembar batasnya sampai usia kehamilan 32 minggu. Hal ini bertujuan agar risiko kelahiran prematur bisa dikurangi.
BACA JUGA: Viral, Pria Ini Bagikan Cara Kreatif Menabung Walau Penghasilan Pas-pasan! Mau Coba?
Nah, sekarang sudah tahu kapan akan melakukan babymoon bersama Dads? Saatnya menentukan tujuan! Beberapa destinasi ini bisa menjadi pilihan;
- Pantai dengan ombak yang tenang.
Duduk di tepi pantai seraya mendengar desiran ombak bisa menjadi lokasi meditasi yang menenangkan.
Pikiran tenang dan tubuh yang releks bisa membantu Moms mengurangi beragam rasa sakit dan nyeri akibat perubahan fisik selama kehamilan.
Selain itu, mandi sinar matahari di tepi pantai saat pagi bisa menyuplai vitamin D yang baik untuk kesehatan.
Indonesia kaya akan pantai cantik dan tenang. Bali bisa menjadi destinasi yang ramah bagi ibu hamil karena fasilitas penginapan maupun kesehatannya lengkap.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR