- Kembali ke alam.
Menikmati pepohonan hijau menjadi pilihan liburan alam, selain menikmati birunya laut. Moms bisa berlibur di resort dengan fasilitas balkon yang menghadap ke alam terbuka, sehingga bisa merasakan udara segarnya.
Bila Moms memutuskan pergi ke daerah pegunungan, usahakan pilih lokasi dengan jalan yang relatif datar, sehingga tak akan terlalu banyak guncangan saat berkendara.
Begitu juga dengan tempat menginap, hindari jalan berbatu atau curam untuk menghindari risiko terjatuh saat berjalan kaki. Pilihlah lokasi yang paling aman dan nyaman bagi ibu hamil.
- Berlayar dengan kapal pesiar.
Liburan ke beberapa negara dengan kapal pesiar bisa menjadi pilihan. Namun, untuk bisa berpesiar, usia kandungan yang diperbolehkan biasanya antara 12—24 minggu.
Sebelum atau sesudah usia tersebut, penyedia jasa biasanya tidak merekomendasikan ibu hamil, karena perjalanan laut membutuhkan waktu berhari-hari, sehingga komplikasi kehamilan lebih mungkin terjadi.
Mengecek ketersediaan dokter dalam kapal pesiar perlu dilakukan oleh Moms sebelum mengambil perjalanan.
BACA JUGA: Zat Berbahaya Bagi Anak dan Ibu Hamil, Produknya Sering Digunakan!
Sebelum merencanakan perjalanan babymoon, lakukan persiapan demi perjalanan yang aman dan nyaman bagi perkembangan sang buah hati dalam kandungan.
Yang paling penting, cek kesehatan kandungan sebelum babymoon. Sebaiknya konsultasikan rencana ini pada dokter obgin Moms, baik lokasi, moda transportasi yang digunakan, maupun aktivitas yang sekiranya dilakukan.
Dengan begitu, dokter akan melihat apakah kondisi kesehatan Moms dan janin memang memungkinkan untuk melakukan perjalanan tersebut, apakah perlu vaksin tertentu, atau apakah perlu mendapat vitamin agar Moms dan janin bisa terjaga. (*)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR