Nakita.id - Wabah virus corona masih menjadi momok mengerikan untuk sebagian besar orang.
Bagaimana tidak? Penularan virus ini tergolong sangat mudah, yakni hanya melalui kontak langsung dengan pasien Covid-19.
Hal inilah yang membuat isolasi mandiri dan physical distancing sangat disarankan di tengah pandemi virus ini.
Tapi, jelas bahwa meski tengah isolasi mandiri di rumah, kebutuhan harian tetap ada, dan bahan makanan tetap harus dibeli.
Kemudian muncul banyak pertanyaan.
Masih amankah belanja di tukang sayur atau supermarket di tengah wabah virus corona sekarang ini?
Kalau jadi amat terpaksa, apa yang harus kita siapkan dan lakukan?
Dilansir dari Chowhound, semoga tips dan cara berbelanja bahan makanan ini membantu Moms agar tetap aman dan nyaman selama masa karantina atau isolasi mandiri ini.
Kalau Moms sampai terpaksa harus keluar rumah ke supermarket, pasar tradisional, atau tukang sayur untuk pergi membeli bahan makanan, berikut cara aman berbelanjanya.
1. Gunakan tisu basah disinfektan pada pegangan troli atau keranjang belanjaan, dan permukaan lain yang banyak disentuh.
Jika punya hand sanitizer, ini juga bisa dipakai. Tapi kalau tidak punya keduanya pun, tak perlu panik.
Moms bisa tetap memakai tisu biasa sebagai penghalang fisik untuk memegang benda-benda tadi.
Meski begitu, ingat untuk tetap tidak menyentuh wajah sampai ada kesempatan untuk cuci tangan yang baik dan benar dengan sabun.
Apa saja yang bisa disebut sebagai permukaan yang banyak disentuh?
Jawabannya: Apa saja yang ada di toko.
Tapi khususnya pegangan lemari pendingin bahan makanan, area tempat sampah, area kasir, rak barang, dan tentunya keranjang dan troli belanja tadi.
2. Jangan gunakan uang tunai.
Uang tunai (kertas dan koin) terkenal kotor dan jelas sudah banyak berpindah dari tangan ke tangan.
Jadi hindari pemakaian uang tunai di masa pencegahan penyebaran virus corona saat ini.
Kalau tidak bisa menghindari pemakaian uang tunai, pastikan untuk mencuci tangan dengan baik dan benar memakai sabun sesudahnya.
Dan ingat, jangan memegang mata, hidung, mulut atau area muka pada umumnya.
3. Jaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain.
Ini super penting, karena inilah jarak yang dianjurkan dalam physical distancing saat ini.
Meski begitu, jelas tak mudah untuk mengukur jarak 2 meter ketika kita berada di luar rumah.
Intinya: waspadalah, selalu ingat untuk sebisa mungkin menjaga jarak tersebut.
Ingat pula untuk tidak menyentuh muka dan selalu mencuci tangan.
Jangan dekat dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin.
Mungkin saja mereka hanya alergi, tapi kita tak perlu ambil risiko.
4. Kalau bisa, batasi penggunaan transportasi umum.
Tetap harus menggunakan transportasi umum? Maka memakai masker kain adalah 1 cara preventif.
Lainnya: tidak menyentuh wajah dan mencuci tangan dengan sabun sesegera mungkin.
5. Jangan belanja di jam sibuk.
Umumnya, ini berarti di jam buka supermarket atau toko, atau jauh di malam hari sebelum tutup.
Cara termudah? Google saja toko yang Moms mau datangi.
Sekarang, toko-toko termasuk minimart seperti Alfamart dan Indomaret sudah tercatat di Google, lengkap dengan jam sibuknya.
Pastikan memanfaatkan informasi ini agar Moms bisa menyesuaikan waktu belanja tanpa harus bertemu banyak orang.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: Cara Cegah Virus Corona Saat Terpaksa Harus Belanja di Supermarket atau Pasar)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR