Menurut ibu tiga anak ini, mereka kerap bermain game dari kertas dan menggambar.
"Kita kaya main-main gamenya pakai kertas, gambar-gambarlah," ucap Sarwendah.
Bermain bersama anak rupanya miliki banyak manfaat bagi perkembangan anak.
Melansir dari healthychildren.org, menurut laporan klinis American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan jika bermain dengan orangtua dan teman sebaya adalah kunci untuk membangun otak, tubuh, dan ikatan sosial yang baik untuk perkembangan anak.
Selain bagus untuk kesehatan dan perkembangan anak, bermain juga mampu membangun hubungan yang baik, stabil, dan membangun ketahanan sosial-emosional.
Baca Juga: Masih Bisa #FamilyQuality Sembari Bekerja di Rumah, Ini Caranya dari Psikoterapis
Anak juga akan terlatih untuk lebih kreatif, produktif, optimis, empati, kerja sama dan mampu mengontrol stres.
Hal terpenting yang perlu digaris bawahi, ketika anak bermain mereka akan belajar menjalin hubungan sosial dan menciptakan rasa kebersamaan serta memiliki.
Nah, bisa Moms contek nih #FamilyQuality ala keluarga Ruben Onsu.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
| Source | : | YouTube,Healthy Children |
| Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
| Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR