Nakita.id - Sosok artis sekaligus pejabat negara, Hengky Kurniawan belakangan ini sedang jadi sorotan.
Suami Sonya Fatmala ini dengan besar hati berniat menghibahkan rumahnya untuk sementara kepada tenaga medis.
Hengky mengunggah potret rumahnya di kawasan Pejaten Barat, dan mengharap hunian tersebut bisa meringankan sedikit beban tenaga medis yang sedang berperang dengan virus corona.
Hanya saja, niat mulia Hengky Kurniawan tersebut tidak disambut baik oleh warga setempat lantaran sejumlah hal.
Hal itu disampaikan oleh Sadino selaku ketua RW 01 Pejaten Barat kawasan rumah Hengky Kurniawan dalam sebuah tayangan infotainment.
"Rencana rumah ini mau dijadikan rumah singgah tim medis, kami dapat laporan dari masyarakat karena padatnya penduduk dari RT 09, maka dari itu warga sangat-sangat keberatan kalau dijadikan tempat tim medis daripada virus corona," kata Sadino.
Sadino mengucapkan permintaan maaf dan dengan berat hati menolak niat mulia Hengky Kurniawan tersebut.
Hal ini lantaran kawasan tempat tersebut terbilang sempit dan padat penduduk.
"Karena warga RW 01 sangat-sangat sempit dan padat sekali, dan ini terlalu dekat dengan SD 12, SD 11 dan SMP 227, dan juga ada TK di depan persis rumahnya Pak Hengky, kami mohon maaf sekali," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Jamu Empon-empon yang Berkhasiat Bakar Lemak Tubuh Tanpa Efek Samping, Apa Saja?
Tak cuma itu, ada pula seorang warga menuding niat baik Hengky Kurniawan itu hanya sebagai pencitraan semata.
Pria yang tidak disebutkan namanya ini menentang keras rencana ayah tiga anak tersebut untuk menjadikan rumah mewah itu sebagai tempat singgah tenaga medis.
"Ini sekali lagi, ini bukan rumah sakit ya, jangan membawa musibah di sini," kata pria tersebut.
"Masyarakat di sini sudah pada panik semua gitu, jangan hanya pencitraan aja, kelihatannya hanya untuk pencitraan," imbuhnya.
Menambahi, seorang pria yang hadir bersama Ketua RW 01 mengatakan Hengky Kurniawan tidak tahu kondisi di sekitaran rumah tersebut.
Bahkan, Hengky disebut tidak berkomunikasi dengan ketua RT atau RW setempat.
"Dia enggak tahu kepadatan penduduk sini, karena beliau belum pernah datang ke sini, sangat kita sayangkan sebelumnya karena beliau harusnya menghubungi kita dulu," tukas pria tersebut.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR