Nakita.id - Saat ini ada beberapa jenis deterjen pencuci pakaian yang beredar dipasaran, yakni detergen cair dan detergen bubuk (liquid).
Nah, bukan hanya bentuknya saja yang berbeda.
Detergen cair dan detergen bubuk ternyata juga memiliki fungsi kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Seperti yang dijelaskan oleh Susilowati, AVP Marketing PT Kao Indonesia yang bergerak dalam bidang produk perawatan kulit, kesehatan, bayi, maupun kebutuhan rumah tangga.
BACA JUGA: Moms, Ini Kiat Pilih Detergen untuk Baju Bayi Agar Kulitnya Tidak Alergi
"Detergen cair dan detergen bubuk berbeda. Mereka memiliki fungsi masing-masing.
Seperti saat mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, kami akan sangat jarang sekali merekomendasikan untuk menggunakan detergen bubuk.
Karena penggunaan detergen cair lebih tepat," ujarnya saat ditemui dikawasan Jakarta Selatan pada Selasa (24/4).
Hal ini disebabkan karena penggunaan detergen bubuk biasanya akan menghasilkan lebih banyak busa dibandingkan penggunaan detergen cair.
Busa yang terlalu banyak lantas dapat menutup panel-panel di dalam mesin cuci sehingga membuat kelembaban pada mesinnya dan membuatnya cepat rusak.
Berbeda dengan penggunaan detergen cair yang biasanya lebih sedikit menghasilkan busa sehingga mesin cuci pun lebih awet.
BACA JUGA: Hal Yang Harus Diperhatikan Saat MPASI Agar Bayi Tak Kena Alergi
Namun bukan berarti penggunaan detergen bubuk tidak lebih baik daripada penggunaan detergen cair.
Menurut Susi penggunaan detergen bubuk tetap baik jika digunakan untuk pencucian pakaian secara langsung menggunakan tangan.
BACA JUGA: Ahli Diet: Tak Perlu Menghindari Karbohidrat di Malam Hari !
Sebab kandungan partikel dalam detergen bubuk yang solid lebih maksimal dalam membersihkan pakaian.
Jadi, gunakan detergen dengan baik sesuai kebutuhan ya Moms. (*)
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR