Nakita.id – Saat ini, virus corona masih menjadi momok menakutkan bagi banyak negara.
Namun, di tengah wabah virus corona yang masih merajalela, sebuah kabar gembira datang dari negara Vietnam.
Bagaimana tidak, sejak 23 Maret 2020 lalu, tidak ada kasus baru yang terjadi di negara tersebut.
Seperti diketahui, Vietnam pertama kali mengonfirmasi kasus infeksi virus corona pada 23 Januari 2020, bertepatan dengan hari pertama liburan perayaan Tahun Baru Imlek.
Mengutip dari VN Express via Kompas.com, hingga hari Sabtu (5/4/2020), total kasus yang dilaporkan Vietnam tetap di angka 240.
Dari 240 kasus yang ada, 90 kasus telah selesai (pasien sembuh) dan 150 masih aktif (dalam pengawasan dan perawatan).
Tak berhenti sampai di situ, kabar baik lain dari Vietnam tidak adanya kasus kematian yang terjadi akibat virus corona.
Dengan adanya hal tersebut, Vietnam pun disebut-sebut sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang berhasil menekan penyebaran virus corona di negaranya.
Lantas, sebenarnya apa saja yang dilakukan oleh pemerintah Vietnam ya, Moms?
Mengutip dari Kompas.com, berikut beberapa hal yang dilakukan oleh Vietnam:
1. Jarak fisik atau physical distancing
Jarak fisik di Vietnam mulai diterapkan sejak 1 April 2020 hingga akhir April.
Dalam hal ini, jarak fisik bukan berarti membatasi produksi, perdagangan, dan layanan penting.
Namun, meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada keperluan mendesak, seperti membeli makanan, obat-obatan, dan sebagainya.
Selain itu, masyarakat Vietnam juga diimbau untuk menjaga jarak fisik yang aman minimal 2 meter dan tidak berkumpul dalam kelompok lebih dari 2 orang di tempat umum.
2. Penerbangan ditangguhkan
Pemerintah Vietnam juga menangguhkan semua penerbangan internasional yang masuk dan menghentikan layanan transportasi darat hingga 15 April 2020 untuk membatasi perjalanan domestik.
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc juga telah memerintahkan larangan masuk bagi wisatawan dari negara yang memiliki banyak kasus.
3. Protokol kesehatan Vietnam
Petugas kesehatan Vietnam membuat protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan.
Mulai dari dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam, pasien menjalani diet ketat dan bergizi, hingga memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien
4. Sekolah libur
Selain itu, Vietnam juga mengutamakan keselamatan siswanya. Kelas-kelas ditangguhkan, jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam libur sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.
5. Larangan impor-ekspor satwa liar
Hewan liar telah diidentifikasi sebagai perantara penyakit mematikan yang melompat ke manusia.
Karena Vietnam merupakan salah satu hotspot perdagangan dan konsumsi satwa liar, maka dari itu pada 28 Januari 2020, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, langsung memerintahkan larangan impor hewan liar ke Vietnam.
Selain itu, Departemen Perlindungan Hutan juga sementara waktu melarang pengangkutan hewan liar di luar wilayah provinsi atau keluar dari Vietnam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Kabar Baik dari Vietnam, Nol Kasus Baru Virus Corona, Nol Kematian, Apa yang Dilakukan?".
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,VN Express |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR