Cara Menggoreng Agar Renyah Tahan Lama Ala Chef, Mau Coba?

Nakita.id - Moms tentunya sudah tak asing lagi bukan dengan gorengan maupun kegiatan menggoreng di dapur?

Moms, ternyata ada beberapa hal yang bisa memengaruhi hasil dan rasa gorengan yang dimasak.

Melalui interview secara eksklusif pada acara Bimoli #ICOOKLIKETHIS di Jakarta pada 24 April 2018, Chef Steby membagikan tips menggoreng yang benar agar hasil masakan bisa krispi dan lezat

BACA JUGA : Baru Belajar Masak Pun Pasti Bisa Bikin Bakwan Jagung Krispi Ini

Menurut Chef Steby, pemilihan minyak goreng menjadi hal dasar untuk menghasilkan gorengan yang enak, krispi, namun masih tetap sehat.

"Memilih minyak goreng sebaiknya memang minyak yang tahan terhadap suhu tinggi serta memiliki kandungan lemak baik dan lemak jenuh yang seimbang," ungkapnya.

Ada beberapa kiat yang bisa Moms lakukan saat akan menggoreng

1. Perhatikan suhu

Minyak goreng yang suhunya tepat bisa memengaruhi hasil gorengan.

BACA JUGA : Sering Salah, 5 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak

"Menggoreng yang tepat hendaknya dilakukan pada suhu 150-170 derajat.

Di suhu ini gorengan akan matang di dalam dan luar," ungkap chef Steby.

Kalau suhu terlalu tinggi, masakan akan gosong, namun saat suhu lebih rendah justru minyaknya akan masuk semua ke makanan

2. Perhatikan ukuran bahan makanan yang akan digoreng

Ukuran makanan yang digoreng pun memengaruhi cara menggoreng.

"Rata-rata menggoreng biasanya 5 menit, ukuran yang umum sih biasanya 4-5 cm," ungkap Steby.

Menurutnya, semakin besar makanan yang digoreng, waktu yang diperlukan harus lebih lama namun suhunya lebih rendah.

Sebaliknya, bila makanan lebih sedikit, waktunya lebih singkat dengan suhu yang lebih tinggi.

3. Perhatikan panasnya minyak

Sebelum mencelupkan adonan atau makanan ke dalam minyak, Moms sebaiknya memerhatikan suhu panas minyak.

Mengeceknya mudak kok Moms.

BACA JUGA :  Ini Ciri Daging Ayam Bergizi yang Paling Baik untuk Dikonsumsi

Menurut Chef Steby, minyak yang siap untuk menggorek akan terlihat cair namun tidak berasap.

"Mengetesnya bisa menggunakan adonan sedikit.

Kalau adonan tercelup dan diam di dasar berarti kurang panas.

Kalau nyelem dikit langsung ke atas berarti terlalu panas.

Nah, ketika kalau nyelam setengah jumlah minyak lalu naik ke atas perlahan berarti pas," ungkap Steby.

Selain itu, Steby pun membagikan tips untuk menyimpan minyak saat setelah dipakai.

Menurutnya, minyak dengan suhu yang stabil dan kandungannya yang masih seimbang akan bisa dipakai hingga 3 kali. 

Setelah dipakai, minyak bisa disaring memakai saringan lalu didinginkan di suhu ruang.

Saat menyimpan, sebaiknya Moms menggunakan tempat yang tidak tembus cahaya.

BACA JUGA : Apakah Konsumsi Kulit Ayam Aman Bagi Anak?

"Jangan sampai minyak kena air sedikit karena ada sifat oksidasi," ungkap Steby kembali.

Selain hal-hal di atas, pemilihan panci atau wajan menjadi hal yang penting dalam menggoreng.

Menurutnya bila wajan memiliki permukaan bawah yang tebal bisa lebih baik digunakan untuk menggoreng karena memengaruhi kestabilan suhu.

Nah Moms, mudah bukan? Selamat mencoba!

 

 

PROMOTED CONTENT