Komentari segala aktivitas yang dilakukan bersama anak, seperti saat mengganti popok, memandikan, atau ceritakan aktivitas yang sedang dilakukan orangtua.
Baca juga : Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Mengajak anak bermain di depan cermin juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan verbalnya.
Tunjuk anggota tubuh yang dimaksud sambil menyebutkan namanya. “Ini tangan Mama, ini tangan Adik.”
Tak hanya itu, sering-seringlah menyebutkan nama benda/anggota tubuh/apa pun yang saat itu sedang dilihat/dipegangnya.
Semakin banyak kata-kata baru yang didengarnya setiap hari, semakin banyak stimulasi yang didapat.
Seperti sudah disebutkan di atas, membacakan buku cerita banyak manfaatnya untuk menstimulasi kemampuan komunikasi anak.
Meski menurut penelitian, ayah yang membacakan buku cerita lebih banyak efeknya, namun tidak berarti ibu tak perlu melakukannya.
Saat ayah tidak bisa, ibu yang menggantikannya.
Baca juga : Mulai Sekarang Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas, Ini Alasan yang Terduga!
Bernyanyi adalah kegiatan menyenangkan dan mendatangkan banyak manfaat, salah satunya mengasah kemampuan komunikasi bayi.
Saat orangtuanya bernyanyi, bayi merekam kata-kata yang terucap.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR