"Artinya, dalam lingkungan terbuka yang memiliki suhu dan kelembapan yang tinggi merupakan kondisi lingkungan yang kurang ideal untuk penyebaran kasus Covid-19," ujar dia.
Para peneliti tersebut menyimpulkan, kombinasi dari temperatur, kelembapan relatif cukup memiliki pengaruh dalam penyebaran transmisi Covid-19.
Menurut Dwikorita, penelitian oleh Bannister-Tyrrell et. al. (2020) juga menemukan adanya korelasi negatif antara temperatur (di atas 1 derajat celsius) dengan jumlah dugaan kasus Covid-19 per hari.
"Mereka menunjukkan bahwa bahwa Covid-19 mempunyai penyebaran yang optimum pada suhu yang sangat rendah (1-9 derajat celsius)," tutur dia.
Hal ini berarti, semakin tinggi temperatur maka kemungkinan adanya kasus Covid-19 harian akan semakin rendah.
Iklim tropis bantu hambat penyebaran virus
Lebih lanjut, Wang et. al. (2020) menjelaskan bahwa serupa dengan virus influenza, virus corona baru ini cenderung lebih stabil dalam lingkungan suhu udara dingin dan kering.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR