Nakita.id - Sedang nge-trend dengan gaya 'merokok' yang baru, kini rokok elektronik atau vape semakin lumrah ditemukan.
Ketika moms mengajak si Kecil jalan-jalan mungkin saja menemukan orang yang sedang nge-vape. Atau mungkin ada anggota keluarga moms sendiri yang nge-vape?
Fenomena vaping ini seperti tidak mengenal jenis kelamin maupun usia.
Laki-laki, perempuan, tua, maupun muda. Banyak orang yang tertarik karena berbagai varian rasa yang beragam dari mulai rasa buah hingga makanan.
BACA JUGA : Alasan Kecaman Keras Warga Korea Selatan Terhadap Wanita Perokok
Di balik asapnya yang wangi, ternyata jenis rokok ini mengandung sangat banyak zat-zat yang berbahaya.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat zat karsinogenik atau penyebab kanker, propilen glikol, dan perisadiasetil.
Ketiga kandungan tersebut dapat memiliki efek jangka pendek hingga panjang.
Efek yang ditimbulkan dari propilen glikol adalah
- mengiritasi paru-paru dan mata
- gangguan saluran pernafasan seperti asma, sesak nafas
Efek dari perisadiasetil adalah penyakit paru obstruktif
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR