Saat ditanya oleh pihak rumah sakit, pasien ODP itu menjelaskan bahwa dirinya mendapat penolakan dari para tetangga dan pemilik kontrakan yang ia dan keluarganya tempati.
"Saya diusir dari kontrakan saya, Dok. Kata yang punya kontrakan, saya meresahkan masyarakat krn bs nularin penyakit. Yg punya kontrakan sampe blg kalo saya gamau keluar dari kontrakan, silahkan tunggu warga datang utk menggrebek rumah dan mengusir...," lanjutnya.
Tak sampai situ saja penderitaan pasien ODP yang mendapat penolakan dari warga setempat, suami pasien tersebut juga akan kehilangan pekerjaan lantaran tinggal serumah dengan pasien ODP.
Sang suami bahkan sampai memarahi istrinya yang berstatus ODP itu lantaran bakal kehilangan pekerjaan karena dirinya masih tinggal bersamanya.
"Suami saya pun diancam mau dipecat, Dok dari pekerjaannya. Saya sedih, Dok. Gak tau harus berbuat apa dan tinggal di mana. Suami saya pun marah ke saya dan nyuruh saya keluar dari rumah," ungkapnya.
Cuitan yang ditulis Lusi itu dibacakan kembali oleh Najwa Shihab di akun Instagram pribadinya.
Najwa Shihab mengajak para masyarakat agar tak berstigma dengan pasien ODP, PDP, maupun yang sudah positif.
Cuitan Lusi sendiri bahkan sudah mendapatkan respon yang cukup besar dari warganet.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR