Nakita.id - Tes Pra-persalinan non-invasif (NIPT) adalah jenis tes darah metode terbaru. Tes ini diyakini bisa lebih memberikan informasi terkait kesehatan janin dalam kandungan.
American College of Medival Genetics and Genomics (ACMG) merekomendasikan tes ini untuk ibu hamil, karena dianggap menjadi metode skrinning yang tepat.
Skrining ini dinilai sensitif dalam memberikan informasi penyakit yang terjadi di janin.
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Saat janin berada dalam kandungan, skrining perkembangannya melalui DNA bayi akan masuk ke dalam sirkulasi darah ibu melalui plasenta.
DNA tersebut disebut DNA bebas sel atau cfDNA.
Pengambilan sampel ini bisa mendeteksi bayi yang berisiko mengalami abnormalitas.
Abnormalitas tersebut berupa kelainan genetik atau kromosom seperti Sindrom Down.
Kelainan kromosom lain pun bisa dideteksi, Moms.
BACA JUGA : Aneka Kelebihan Anak Down Syndrome, Mereka Punya Potensi Berprestasi
Contoh abnormalitas lainnya ialah trisomi 18 atau Sindrom Edwards, Trisomi 13 atau Sindrom klinefelter, Monosomi X atau Sindrom Turner, Sindrom Tripe X, dan Sindrom XYY.
Kelainan kromosom bisa menetap sepanjang hidup bayi hingga dewasa, sehingga pemeriksaan dini saat kehamilan menjadi penting dilakukan.
Pengecekan secara dini bisa membantu Moms untuk menentukan upaya tepat untuk kesehatan janin.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan sejak usia kandungan 10 minggu.
BACA JUGA : Ingin Anak Jadi Tinggi? Cukup Berikan 6 Hal Ini di Pagi Hari
Dibanding USG, sensitivitasnya lebih tinggi, namun memang harganya memang lebih mahal, Moms.
Kisaran harga tes ini ialah mulai dari Rp 7,9 juta – Rp 16 juta.
Nah Moms, tertarik untuk melakukan tes NIPT ini?
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | prevenue |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR