Nakita.id - Jika merencankan kehamilan kedua atau ketiga, Moms tentu harus tahu berapa jarak kehamilan yang aman.
BACA JUGA: Hati-hati Dengan Jarak Kehamilan, Salah Perhitungan Menyesal Kemudian
Sebab, jarak kehamilan nyatanya juga cukup berpengaruh pada kesehatan Moms dan sang calon bayi.
Jarak kehamilan yang terlalu dekat bisa menimbulkan sejumlah persoalan, baik fisik atau psikologis.
Idealnya, kehamilan antara anak pertama dan kedua berjarak empat tahun. Menurut drg Widwiono M.Kes, Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta BKKBN, jarak kehamilan satu sampai dua tahun terlalu dekat.
"Jangan sampai ada balita dalam satu keluarga, karena itu kalau bisa punya adik (anak kedua) berjarak empat tahun," ungkap Wid saat acara Andalan #BahagiaItuBerencana, di Jakarta, Senin (23/4/2018).
BACA JUGA: Manis Serba Pink, Begini Foto Keluarga Ala Stefan William dan Celine
Bila usia kakak dan adik terlalu dekat, perkembangan dari psikologis mungkin sedikit bermasalah.
Bahkan, tak jarang masalah-masalah kecemburuan sosial antara adik dan kakak muncul. Menurut psikolog Febria Indra Hastati, periode emas anak adalah di lima tahun pertama.
Perhatian dan kasih sayang orangtua sangat dibutuhkan pada fase tersebut. Bukan tak mungkin ketika muncul anak kedua yang berjarak usia dekat, maka perhatian akan terbagi.
Sebaliknya, anak yang mendapat perhatian penuh hingga setidaknya empat atau lima tahun, justru diprediksi memiliki masa depan cerah.
"Karena dia (anak) mendapat stimulasi lebih optimal dan si ibu punya waktu untuk mengurus gizi anak lebih baik," kata Febria.
Di sisi lain, jarak ideal tersebut juga berfungsi untuk mengatur keuangan. Sementara dari sisi ibu juga diberikan kesempatan untuk aktualisasi diri.
BACA JUGA: Manfaat Jika Si Kecil Belajar Piano Seperti Anak Ussy Sulistiawaty
"Meneruskam kembali pekerjaan dan kontribusi ke masyarakat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarak Ideal Kehamilan Anak Pertama dan Kedua".
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR