Nakita.id - Belum lama dunia hiburan kembali bawakan kabar duka akibat kepergian penyanyi Glenn Fredly.
Kepergian Glenn Fredly untuk selamanya meninggalkan bekas di hati para rekan, kerabat, hingga penggemarnya.
Karya-karyanya selama ini kerap dinikmati dengan indah di telinga masyarakat Indonesia.
Tak sedikit juga lagu-lagunya yang melejit di pasaran, sebut saja lagu "Terserah", "Januari", "Kasih Putih", dan lainnya.
Para musisi dan panyanyi lainnya pun turut mengucapkan belasungkawa untuk mendiang Glenn Fredly.
Salah satunya yaitu ayah Kevin Aprilio, Addie MS.
Addie MS diketahui mengunggah momen kebersamaannya dengan Glenn Fredly melalui akun Twitternya.
Addie MS pun mengucapkan terima kasih akan karya yang sudah ia berikan untuk dunia musik Indonesia.
"Selamat jalan, Glenn Fredly. Terima kasih atas semua karya indah serta perjuanganmu bagi dunia musik Indonesia," tulis Addie MS melalui akun Twitternya @addiems.
Tentunya unggahan tersebut banjir ucapan belasungkawa lainnya dari warganet yang melihatnya.
Namun, justru Addie MS menemukan salah satu balasan tweet dirinya yang seolah tak pantas diucapkan.
Di tengah suasana duka, rupanya masih ada warganet yang menyuarakan ketidaksukaannya.
Bukan kepada Glenn Fredly, tetapi kepada Addie MS.
Awalnya warganet terebut menyebutkan bahwa tiap manusia akan kembali kepada ilahi.
Tetapi kalimat tersebut justru dilanjutkan dengan kata-kata yang tak pantas untuk Addie MS.
"Tenang Mas... Cepat atau lambat, kita akan nyusul. Nanti anda bermusik di padang Mahsar dg lirik2 twit anda yg sering bikin mual," tulis sang warganet melalui akun @irma_ajjalah.
Padang Mashar sendiri dalam kepercayaan kaum muslimin merupakan sebuah tempat berkumpulnya para umat setelah hari kiamat.
Addie MS pun membalas ucapan sang warganet dengan menanyakan lirik yang dimaksudkan.
"Lirik twit yg mana, Bu?," tulis Addie MS.
Lebih lanjut Addie MS meminta sang warganet untuk menunda ujaran kebenciannya di tengah suasana duka.
"Kami sedang berduka. Simpanlah sejenak kebencianmu.," tulis Addie.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR