Melansir dari Kompas.com, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achadi, mengurangi konsumsi mi instan memang sangat dianjurkan, tetapi mi instan juga bisa menjadi makanan yang sehat.
Caranya dengan menambah bahan-bahan pangan lain ketika memasak agar melengkapi kandungan gizi yang tidak ada atau kurang di dalam mie instan.
Endang mengatakan bahwa karbohidrat yang tinggi dalam mie tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lain dalam tubuh.
Karena itu, agar kandungan gizi dan nutrisi ada di dalam semangkuk mi, perlu dilengkapi bahan lain, seperti daging ayam, sapi, ikan, tempe atau tahu.
Apalagi jika menambahkan sayur di dalam mie instan yang justru menambah tingkat vitamin dan mineral.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR