Nakita.id - Mie instan merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia.
Berdasarkan laporan World Instan Noodles Association pada tahun 2017 lalu, Indonesia adalah salah satu negara pengonsumsi mie instan terbanyak setelah China.
Moms dan keluarga juga apakah selalu menyediakan mie instan untuk dimasak sewaktu-waktu di rumah?
Baca Juga: Atas Dasar Kemanusiaan, Didi Kempot dan Kompas TV Berhasil Kumpulkan Rp5,3 Miliar dari Sobat Ambyar
Konsumsi mie instan masih menimbulkan pro kontra di masyarakat.
Melansir dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan monosodium glutamat (MSG) yang cukup tinggi.
Selain itu, mie instan juga mengandung lemak, kalori, sodium, pewarna, pengawet, zat aditif, dan penambah rasa.
Dokter umum dan kepala unit gawat darurat Rumah Sakit Madan Mohan Malviya, India, Dr. Sunil Sharma tidak menyarankan seseorang tidak mengonsumsi mie secara rutin dalam jumlah banyak agar tak berpengaruh buruk pada kesehatan.
Meski begitu seseorang tetap boleh-boleh saja mengonsumsi mie instan.
Untuk menyiasatinya, Moms bisa memasak mie instan dengan cara yang lebih sehat.
Dalam menghidangkannya, ada baiknya jangan memakan mie instan begitu saja sebagai menu utama.
Bila Moms memperhatikan bungkus mie instan, di sana selalu diperlihatkan saran penyajian mie yang dilengkapi bahan lain seperti ayam, telur dan sayuran.
Walau tidak tertulis, gambar semangkuk mie instan yang ada di bagian depan bungkus sudah memberikan contoh cara menghindangkan yang benar.
Karena itu menyajikan mie instan semirip mungkin dengan contoh gambar yang ada di bungkusnya bisa menjadi trik memasak mie instan agar lebih sehat.
Melansir dari Kompas.com, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achadi, mengurangi konsumsi mi instan memang sangat dianjurkan, tetapi mi instan juga bisa menjadi makanan yang sehat.
Caranya dengan menambah bahan-bahan pangan lain ketika memasak agar melengkapi kandungan gizi yang tidak ada atau kurang di dalam mie instan.
Endang mengatakan bahwa karbohidrat yang tinggi dalam mie tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lain dalam tubuh.
Karena itu, agar kandungan gizi dan nutrisi ada di dalam semangkuk mi, perlu dilengkapi bahan lain, seperti daging ayam, sapi, ikan, tempe atau tahu.
Apalagi jika menambahkan sayur di dalam mie instan yang justru menambah tingkat vitamin dan mineral.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR