"Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin berfungsi sebagai pembawa."
Laporan tersebut, berdasarkan penelitian oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing.
Hasil itu tampaknya menegaskan kembali kekhawatiran bahwa pedoman jarak sosial sejauh 6 kaki mungkin tidak cukup.
Ini juga menunjukkan orang - terutama staf medis di garis depan - secara tidak sengaja dapat menyebarkan dari sumbernya.
Karena itu merekomendasikan langkah-langkah penyemprotan disinfektan yang ketat.
Sebelumnya Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan jarak 6 kaki untuk jarak sosial.
Sementara WHO hanya 3 kaki sudah cukup, kurang dari seperempat jarak yang menurut studi saat ini bisa menyebar.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang imbauan pemerintah apakah telah cukup jika menetapkan jarak social distancing sejauh 2 meter.
Dipimpin oleh sebuah tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing, para peneliti juga menemukan bahwa virus juga dapat bertahan di lantai.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR