Langkah 3: Jelaskan konsekuensi alami dari pilihan yang buruk atau tidak tepat
Ini mengajarkan anak melihat masa lalu untuk melihat apa yang akan mereka hasilkan, kata William Sears, MD, profesor klinis pediatri di University of California, Irvine, School of Medicine.
Misalnya, jika Si Kecil terus bertengkar dengan teman-teman, beritahu, suatu hari teman-teman mereka mungkin tidak ingin bermain dengannya lagi.
BACA JUGA: Begini Cara Memeras Lemon yang Tepat Agar Air Perasannya Banyak
Atau jika Si Kecil ketahuan berbohong, jelaskan bahwa itu bisa membuat orang meragukan apa yang diceritakan oleh mereka.
Ajarkan juga bahwa moral yang baik memiliki konsekuensi yang baik.
Selalu bertanggung jawab berarti seseorang dapat meminta bantuan mereka, dan dengan bersikap baik dapat menjaring lebih banyak teman untuk bermain bersama.
BACA JUGA: Perempuan dengan Ciri Berikut Berisiko Tinggi Mengalami Hamil Anggur
Langkah 4: Berikan contoh yang baik untuk diikuti oleh Si Kecil
Bila Moms mencoba mengajari anak moral yang baik sambil menunjukkan moral yang kurang bisa dijadikan teladan, Moms sebenarnya mengirimkan pesan yang membingungkan anak.
BabyCenter.com mencatat bahwa sangat penting untuk menunjukkan moralitas pada hubungan orangtua dengan anak-anak, bahkan lebih baik dibanding dengan orang lain.
BACA JUGA: Simpel dan Murah, 4 Bahan yang Ada di Dapur Ini Ampuh Menebalkan Alis Secara Alami!
Jika Moms membuat janji, terus tepati, tunjukkan kasih sayang dengan meluangkan waktu untuk mendengarkan, putuskan perkelahian dengan adil dan kontrol amarah.
Anak akan segera belajar melalui orangtuanya sebagai teladan dan mengerti bahwa moralitas tidak hanya hal penting, tetapi juga sebuah cara bagaimana untuk berurusan dengan orang lain.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR