"Studi kami memberikan peringatan terhadap penggunaan klorokuin dosis tinggi," tutur para ilmuwan seperti dikutip dari database di medRxiv.
Selain Brasil, sebuah rumah sakit di Perancis juga menghentikan pengobatan pasien Covid-19 menggunakan terapi hydroxychloroquine usai seorang pasien mengalami kelainan ritme jantung.
Sementara itu, para peneliti di Brasil langsung menghentikan pemberian klorokuin dosis tinggi kepada para pasien.
Namun hingga saat ini, para ilmuwan masih menunggu hasil penelitian terhadap pasien yang diberikan dosis rendah.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR