Penyakit kritis
Sekitar 6 persen kasus diperkirakan membuat penderitanya kritis, dengan kemungkinan adanya kematian.
Ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berputar tak terkendali dan menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh.
Pada titik ini, pasien mungkin mengalami syok septik, gangguan pernapasan akut akibat radang paru-paru, dan bahkan kehilangan fungsi ginjal.
Dr Bharat Pankhania menjelaskan: “Virus ini mengatur tingkat peradangan yang sangat besar sehingga Anda meninggal ... itu menjadi kegagalan multi-organ.”
Jika sistem kekebalan tidak bisa tenang, kerusakan bisa mencapai tingkat yang fatal di mana organ tidak bisa lagi menjaga tubuh tetap hidup.
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Ada yang Tak Menunjukkan Gejala, Ada yang Gejalanya Seperti Flu, Bagaimana Sebenarnya Tahap-tahap Virus Corona Menyerang Tubuh hingga Bisa Pulih atau Meninggal?
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR