Nakita.id - Moms bisa mendapatkan manfaat puasa bagi ibu menyusui saat ikuti kegiatan puasa.
Bulan suci Ramadhan memang sudah dinantikan oleh seluruh umat Islam.
Tak lengkap rasanya jika tak mengikuti satu bulan penuh berpuasa.
Bagaimana dengan Moms yang sedang menyusui? Bolehkan ibu menyusui ikut berpuasa seharian penuh?
Baca Juga: Puasa Aman Saat Hamil, Tapi Urungkan Niat Kalau Moms Alami Hal Ini
Dalam Fatawa Shiyam yang dikemukakan oleh Syekh Ibu Utsaimin sudah mengatur aturan bagi ibu yang masih menyusui.
Moms yang merasa dirinya kuat dan tahan puasa seharian penuh, boleh mengikuti kegiatan puasa di bulan Ramadhan.
Hal ini pun didukung dengan adanya 5 manfaat puasa bagi ibu menyusui yang dikutip dari Baby Center.
1. Mencegah penyakit
Pola makan yang berlebihan akan sangat berbahaya.
Bagi ibu menyusui, kelebihan trigliserida dan kolesterol akan mempengaruhi kualitas ASI.
Jika ASI yang diberikan berkualitas buruk, maka akan sangat mudah anak terjangkit oleh penyakit.
Dengan berpuasa ketika sedang menyusui, maka kondisi kesehatan ibu dan bayi akan selalu terjaga.
2. Penetralisir racun alami
Ketika berpuasa, maka kita akan mengurangi asupan makanan yang masuk kedalam tubuh.
Itu artinya kita membatasi asupan kalori dan lemak sehingga dapat menghasilkan enzim antioksidan alami yang dapat membersihkan zat yang bersifat toksin atau racun dalam tubuh.
3. Mengurangi kadar kalori
Jika setelah puasa, kita melaksanakan shalat maghrib dan dilanjutkan dengan shalat isya’ dan tarawih, maka secara otomatis tubuh kita akan membakar sebanyak 200 kalori setiap harinya jika dilakukan dengan rutin.
4. Menjaga kesehatan jantung
Banyak peneliti yang telah membuktikan bahwa ketika seseorang berpuasa, secara otomatis tubuh akan melakukan peningkatan HDL/ koleseterol baik dan penuruan LDL/ kalori jahat.
Hal ini sangat baik bagi pembuluh darah dan kesehatan jantung.
Terutama bagi ibu menyusui yang sangat memerlukan kestabilan jantung agar ASI yang diproduksi terjaga kualitasnya.
5. Menjaga psikologis ibu
Biasanya ibu muda akan cenderung mudah marah saat bayinya rewel.
Dengan berpuasa tentu saja ibu harus menahan amarahnya agar pahalanya tidak berkurang.
Situasi yang kondusif dan bisa menjaga emosi sangat baik untuk mencegah terjadinya penyakit stroke, pembuluh darah, jantung koroner dan lain sebagainya.
Source | : | baby center |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR