Penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan, termasuk diabetes dan kolesterol tinggi.
Sebuah studi dari 2014 menemukan minyak alpukat memiliki banyak manfaat sehat seperti minyak zaitun.
Dan menurut studi 2017 menyimpulkan bahwa minyak alpukat dapat mengurangi kerusakan oksidatif yang menyebabkan kerusakan ginjal pada penderita diabetes tipe 2.
Hasilnya berasal dari asam oleat, lemak "sehat", yang merupakan komponen utama dari minyak.
BACA JUGA: Daripada Pakai Obat Nyamuk, Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk ini di Rumah
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan pada manusia, sebelum klaim ini dapat didukung sepenuhnya.
Selain memerangi kerusakan ginjal, asam oleat dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan risiko mengembangkan beberapa kanker, mencegah flare-up beberapa penyakit autoimun, mempercepat regenerasi sel untuk mempromosikan penyembuhan, membantu menghilangkan infeksi mikroba, dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Studi lain melaporkan bahwa asam oleat dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri yang terkait dengan radang sendi.
Efek samping dari minyak alpukat jarang, tetapi mungkin alergi alpukat atau minyaknya.
Cara terbaik untuk menyingkirkan alergi adalah dengan melakukan uji tempel.
Oleskan sedikit minyak alpukat ke tambalan 1 inci kulit di bagian dalam lengan. Jika tidak ada iritasi yang terjadi selama 24 jam, minyak dapat digunakan dengan aman di bagian lain kulit.
Siapa pun yang alergi terhadap alpukat harus menghindari kontak dengan minyak alpukat.
BACA JUGA: Minum Susu Setelah Olahraga Ternyata Membawa Manfaat Tak Terduga Ini!
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR