Agus juga menuturkan faktor lain yang menyebabkan gagalnya PSBB yakni pengoprasian KRL.
Agus melihat, bahwa penumpang KRL masih tetap ramai dan rentan berdempetan satu sama lain.
Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan Dokter Terkait Risiko Berpuasa Bagi Ibu Hamil dan Janin
Pengaturan jarak ketika menaiki KRL lah yang masih belum efektif sehingga menyebabkan penerapan PSBB sangat rentan mengalami kegagalan.
"Penumpang KRL pagi ini dari semua jurusan menurun dibanding kemarin, tetapi masih ramai dan masih berdempetan di dalam KRL Jabodetabek. Pengaturan jarak masih belum efektif,” tutup Agus.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR