Mohon diingat Moms, di batita, menerapkan hukuman saat anak melakukan sebuah kesalahan, mungkin belum tepat untuk diterapkan.
Sedangkan saat anak berusia lebih besar, hukuman tepatnya konsekuensi mungkin bisa mulai diterapkan.
Salah satu hukuman yang dapat diterapkan untuk anak adalah Time-out.
Anak-anak berusia antara 24 hingga 36 bulan sudah mampu menerima hukuman berupa time-out.
BACA JUGA: Tangan Sering Merasa Gemetar? Ternyata Inilah Penyebab dan Gejalanya!
Ketika anak bertingkah laku tidak sesuai yang diharapkan, ia mendapat satu menit untuk duduk dengan tenang di kursi atau di kamarnya untuk menenangkan dirinya.
Time-out tersebut akan berhenti ketika Moms mengatakan waktu habis.
Tentu saja, setiap anak berbeda, dan tidak ada metode disiplin yang akan bekerja sepanjang waktu.
Tetapi, semakin banyak kita mengenali Si Kecil, kita akan menemukan cara untuk membuatnya mematuhi aturan. (*)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR