Nakita.id - Pada saat berita ini ditulis, tercatat ada 5.923 pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Sedangkan, 520 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Selebihnya, ada 607 pasien yang dinyatakan sembuh total dari Covid-19.
Pemerintah juga telah menunjuk sejumlah rumah sakit rujukan untuk menangani pasien positif corona.
Seperti diketahui belakangan, Wisma Atlet Kemayoran juga disulap menjadi rumah sakit darurat.
Tak sedikit pasien positif Covid-19 juga telah dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Di tengah melonjaknya jumlah pasien yang terjangkit Covid-19, tersiar angin segar dari pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Dilansir dari kanal YouTube 'Kompas TV' (18/4/2020) ada 14 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh.
Momen pemulangan pasien tersebut juga disertai dengan ucapan pesan dan kesan dari penyintas Covid-19.
"Dirawat, dilayani, dibimbing selama 26 hari, dari tanggal 23 Maret sampai dengan hari ini.
"Dan saya mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden, Bapak Jokowi, Bapak Panglima TNI, Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Kepala BNPB, dan seluruh petugas di Wisma Atlet," jelas Sarino.
"Perlu juga saya informasikan, saya di sini dilayani dengan baik, baik itu kebutuhan fisik saya, kebutuhan gizi saya selama 26 hari dan dilayani selama 24 jam," sambungnya.
Dikatakan Sarino kalau dirinya dan pasien lain mendapat bimbingan psikologi dan fisik.
Seperti olah raga dan juga kesehatan yang selalu dipantau dokter, psikolog, hingga perawat.
Sarino menuturkan kesembuhannya dan rekan-rekan lainnya tak lepas dari semangat yang timbul dari dalam diri sendiri.
"Perlu sembuh, perlu sehat, dari diri sendiri, tidak mungkin bisa kita hanya mengandalkan tim medis tapi tidak ada dukungan dari diri sendiri," jelas Sarino
Sebagai informasi, dikabarkan bahwa 14 orang yang dipulangkan adalah dari campuran.
Artinya ada warga biasa, kemudian ada dari SPG.
Sarino salah satu pensiunan PNS Kemensos yang kini sembuh dari corona itu bahkan sempat ditunjuk jadi ketua RW di lantai 32 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR