Nakita.id - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kini lebih akrab dipanggil BTP pasti sudah dikenal banyak orang.
Ia sempat menjabat sebagai Wakil Gubenur DKI Jakarta bersama Presiden Joko Widodo saat itu.
Ketika Jokowi mencalonkan diri menjadi presiden, BTP pun maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Namun, pencalonannya untuk masa keduanya tak berjalan dengan mulus. Pasalnya BTP sempat tersandung masalah penistaan agama.
Saat itu videonya yang tengah berbicara di Kepulauan Seribu menjadi viral dan dianggap menistakan agama islam.
BTP dibebaskan setelah menjalankan masa hukuman selama 1 tahun 8 bulan.
Setelah dibebaskan, BTP ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Dalam tayangan Youtube Kuy Entertaiment, BTP mengenang kembali pengalamannya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Saat itu BTP ditanya perihal 5 hal yang disenangi ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
BTP pun menjawab bahwa menjadi Gubernur artinya memiliki jabatan eksekutif di negara.
Dengan begitu Gubernur memiliki dana untuk mengalokasikan kebutuhan rakyat.
"Pertama kalo jadi gubernur, eksekutif. Kedua kita punya budget, alokasi untuk kebutuhan rakyat," ungkap BTP.
Selain itu, kenyamanan menjadi Gubernur lainnya yaitu mudanya mendapatkan dana bantuan dari pengusaha.
"Ketiga pengusah-pengusaha juga diminta sumbangan apapun juga baik," ujarnya.
Ia pun menuturkan menjadi Gubernur artinya mudah untuk menjalankan pembangunan kota.
"Keempat betul-betul kita pengen bangun kota pengen bangun apapun kita bisa tentuin," lanjutnya.
BTP pun mengaku dengan menjadi Gubernur, ia lebih mudah membantu rakyat.
"Kelima kita bisa menolong orang. Mau tengah malem mau telfon ambulans begitu kita perintahin langsung gerak," ungkapnya.
Usai mengenang menjadi Gubernur, BTP ditodong untuk memilih antara jabatannya sekarang di Pertamina atau kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sambil tertawa, BTP pun menjawab enggan untuk kembali menjadi Gubernur.
"Enggak pengen lah jadi gubernur lagi," ungkapnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR