penelitian ini justru mengungkapkan virus corona bukan berasal dari Wuhan.
Bahkan penelitian tersebut mengatakan, keberadaan virus itu sudah ada sejak September 2019.
"Kemudian, ia (Covid-19) mulai menginfeksi dan menyebar di antara 13 September dan 7 Desember, menghasilkan jaringan yang kami sajikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences," kata kata ahli genetik Universitas Cambridge, Peter Foster melansir dari Tribunnews.
Penelitian tersebut juga mengatakan, awal mula penularan wabah virus corona diprediksi memang berasal dari kalelawar atau hewan lainnya.
"Mereka berada dalam bentuk kelelawar atau hewan lainnya selama beberapa bulan dan menulari manusia lainnya," katanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR