"Ya (puncak virus corona) itu kan sudah dianalisa oleh ahli-ahli yang bisa memprediksi. Dan kami sendiri merasa bahwa mudah-mudahan itu benar sampai Mei puncaknya," ujar Dokter Erlina dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (18/4/2020).
"Biasanya setelah puncaknya, (angka penyebaran kasus) turun ke bawah biasanya, kan harapannya demikian," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter Erlina menjelaskan, benar tidaknya hitungan tersebut juga bergantung dari seberapa besar peran masyarakat dalam menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Tapi tentu saja ini tidak bisa terjadi kalau tidak ada peran dari masyarakat untuk tetap patuh kepada PSBB.
Itu yang kami harapkan, karena kami yang ada di rumah sakit sangat-sangat tergantung pada perilaku ini dan ketegasan dari pemerintah," ujarnya.
Diakui oleh Erlina, tenaga medis bisa dibilang salah satu pihak yang paling bahagia ketika kasus Covid-19 ini dapat mengalami penurunan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR