Nakita.id - Cobek dan ulekan menjadi salah satu peralatan dapur yang familiar bagi setiap rumah tangga.
BACA JUGA: Ingin Si Kecil Tumbuh Sehat? Yuk Coba Pola Hidup Orang Jepang
Tapi ternyata, cobek dan ulekan bisa lo memengaruhi rasa dan kesehatan.
Alat penting untuk membuat sambal dan bumbu halus Nusantara ini, kini tidak semuanya 100 persen terbuat dari batu asli.
"Penghasil cobek terbaik ada di Muntilan, Magelang.
Biasanya cobek dibuat dari batu andesit," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano di acara workshop membuat sambal restoran KAUM, Jakarta.
Cobek bermutu baik menurut Lisa bukan berwarna hitam, melainkan abu-abu seperti warna alami batu.
Jika menemukan cobek berwarna hitam, agaknya harus dicurigai keasliannya karena umumnya warna hitam didapat dari cat.
"Kalau beli cobek, bisa coba digesek dulu pakai benda keras.
Jika ada garis warna putih, berarti itu dicat," kata koki KAUM, Rachmad Hidayat.
BACA JUGA: Maia Estianty Dekat dengan Seorang Laki-Laki, Begini Reaksi Al Ghazali
Selain cobek yang dicat, di pasaran juga terdapat cobek campuran batu, pasir, dan semen.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR