Nakita.id - Sejak virus corona menyerang Indonesia, banyak paranormal yang mencoba untuk menerawang kapan musibah ini akan berakhir, seperti halnya Wirang Birawa.
Wirang Birawa biasanya mengungkapkan berbagai terawangannya melalui media sosial.
Sang paranormal pernah mengungkapkan bahwa menurut firasatnya, pandemi ini akan berakhir pada pertengahan tahun.
Tak hanya itu, ia juga begitu yakin jika serangan virus corona di Indonesia akan segera berakhir.
"Aku orang yang paling terdepan memiliki keyakinan yang paling tinggi bahwa Covid-19 akan segera berakhir di Indonesia," tulis Wirang dalam unggahannya itu.
Lalu, bagaimana dengan prediksi dari pemerintah?
Melansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (20/4/2020), Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengumumkan hal mengejutkan soal perkiraan puncak pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil Menurut Dokter, Inilah Kondisi yang Dilarang Puasa
Wiku menjelaskan bahwa pihaknya memprediksi puncak pandemi akan jatuh pada awal Bulan Mei hingga Bulan Juni.
"Kami mengolah berbagai prediksi dan kami yakin puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada awal Mei dan berakhir pada awal Juni," ungkap Wiku.
Namun, hal yang mengejutkan yakni jumlah kasus saat puncak pandemi bisa mencapai 95.000.
Sedangkan pada Juni hingga Juli kasusnya bisa mencapai 106.000.
Meski tampak begitu banyak, Wiku mengaku bahwa pemerintah berusaha menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
Setelahnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menjelaskan apa saja langkah pemerintah yang akan dilakukan untuk menangani pandemi ini.
"Ada dua (langkah yang akan dilakukan), yakni pemerataan tes PCR lalu peningkatan transparansi data terkait kasus Covid-19 di Indonesia," jelas Doni.
"Terkait percepatan pemerataan tes PCR pemerintah ingin adanya 10.000 tes PCR per hari," tambahnya.
Selanjutnya disebut kan bahwa pemerintah ingin ada 78 laboratorium yang bisa melaksanakan tes PCR dan saat ini sudah ada 44 laboratorium yang aktif serta bisa melakukan tes sebanyak 8.800 per hari.
Mesin PCR juga sudah ada di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Papua, Sumatra Utara, Bali dengan kapasitas 25.000 tes per hari, dimulai pada 6 Mei 2020.
Kita doakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir ya, Moms.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR